EKSOTISME PANTAI "PERAWAN" KLAYAR
Pantai Klayar, yah mungkin bagi
para “penjelajah” nama pantai di Kabupaten Pacitan Jawa Timur ini bukanlah nama
yang asing atau bahkan nama yang dihapal oleh mereka. Kenapa saya berasumsi
hapal? Karena saya sendiri yang awalnya antipati dengan hal yang berbau piknik
(:d), setelah melihat sendiri pantai tersebut langsung jatuh hati dan seakan
tidak mau pulang ke rumah karena keindahan pantainya.
Kenapa saya bilang perawan? Yah,
pantai ini masih tergolong baru jika dibanding Parangtritis dan teman-temanya
di DIY sana, sehingga Pantai ini masih bersih dari sampah-sampah pengunjung
yang tentunya pengunjungnya juga tidak sebanyak Parangtritis. Kesan perawan
juga sangat terasa jika kita naik diperbukitan yang mengapit pantai sehingga kita
bisa menikmatinya indahnya pantai dengan kesunyian suasana dengan diiringi
alunan deru ombak yang menghantam karang dan bibir pantai.
Hmmm, penasaran dengan pantai
ini? Jika ingin datang ke pantai ini, ada baiknya dari rumah menggunakan mobil
pribadi atau motor karena akses jalan ke pantai Klayar hanya bisa ditempuh
dengan Mobil kecil. Meskipun sah-sah saja jika rombongan memakai bus rombongan
wisata karena dari kota yang jauh, hanya nanti kita terpaksa parkir di parkiran
khusus bus yang nanti perjalanan akan dilanjutkan dengan menyewa kendaraan
semacam Pick up (bak terbuka) yang mematok harga 250,000,-/mobil (15-17 orang)
dengan tujuan Gua Gong dan Pantai Klayar. Klayar terletak kurang lebih 45 km sebelah barat Pacitan,tepatnya di teluk pacitan dan dapat
dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil. Perjalanan menuju ke sana
adalah sebuah tantangan tersendiri yang akan memacu adrenalin karena
jalan yang sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan tajam serta rute
naik turun perbukitan. Ada beberapa ruas dengan tanjakan dan turunan
cukup ekstrim. Namun demikian, keindahan pemandangan bukit dan lembah
hijau akan menemani sepanjang perjalanan. Untuk akses
sendiri, dari Jalur Donorejo – Pacitan belok kanan di Pasar Punung terus ikuti
jalan kecil sampai tujuan (Saya kira agan sista sudah punya Smartphone yang ada
GPS-nya, jadi bisa digunakan dan itu lebih enak daripada harus banyak tanya di
jalan, ya kan?).
Yah sebelum disihir oleh
keindahan Pantai Klayar, kita akan terhipnotis dahulu dengan keindahan Gua Gong
yang menyuguhkan Gua dengan Stalaktit dan Stalakmid yang betul-betul
menghilangkan kesadaran pengunjungnya bahwa sebenarnya mereka berada di ruang
(gua) yang minim oksigen. Kesadaran akan kembali begitu menyelesaikan
perjalanan dan sampai di luar gua dengan kesadaran nafas yang memburu dan
keringat bertetesan..
Hmmm, selesai menikmati Gua Gong,
saatnya rombongan meluncur ke Pantai Klayar. Dengan akses jalan yang menanjak
dan menurun plus medan yang kecil, membuat perjalanan dengan Pick Up seakan
membosankan apalagi dengan jarak kira-kira 17 KM dari Gua Gong, butuh waktu
sekitar 40 untuk sampai di pantai (makanya tadi saya merekomendasikan bawa
mobil pribadi/ motor, lebih enak bro).
Subhanallah, perjalanan yang
melelahkan akhirnya terbayar dengan “debur sapa” dari sang pantai. “Hei, kau
sangat indah kawan”, begitu kira-kira ucapku menjawab sapaannya.
Begini saja gan, untuk melihat
sehebat apa keindahan Pantai Klayar, kunjungi tautan ini yah (http://www.qosimekaab.co.vu/2014/06/ke-pantai-klayar-pacitan.html)atau klik di sini... Ini hasil foto
saya dengan kamera di handphone Jadul...
Maklum, disini tempat
tulis-menulis, bukan photo-memoto. Maaf, ga sempet nulis banyak, ini lagi sibuk
dengan pekerjaan menganalisis hasil UKK di tempat saya mengajar. See You..
Get notifications from this blog